Minggu, 06 Desember 2009

TUJUH PRINSIP MENGELOLA WAKTU


1. Aktif, bukan reaktif.
Aktif artinya, lo yang rencanain en mutusin apa aja yang hendak lo lakuin.
So, bukan hanya reaktif, yang artinya bertindak hanya menurut apa yang dilakuin orang lain.

2. Menentukan Sasaran.
Sasaran adalah apa yang hendak lo capai dalam tiap kegiatan.
Seperti halnya jika lo berkendara tentu memiliki sasaran untuk menuju ke suatu tempat. Demikian juga , tanpa sasaran maka lo akan berjalan tanpa arah en hanya sekedar bereaksi terhadap orang lain.

3. Memiliki Prioritas.
Prioritas adalah daftar sasaran yang ingin dicapai setelah mempertimbangkan berbagai hal, misalnya: waktu, situasi, hubungan, sumber daya, tenaga, usia, dll.
Dengan memiliki prioritas, keluhan mengenai “beban tugas yang terlalu banyak” atau “lo harus ngelakuin banyak hal sekaligus” tidak akan pernah terjadi.

4. Mempertahankan Fokus.
Saat lo mulai ngerjain prioritas, tantangan berikutnya adalah menjaga fokus. Gangguan yang membuat perjalanan lo melenceng dari sasaran bisa terjadi. Di sinilah, lo perlu lakuin pemantauan berkala hingga pekerjaan itu bisa tuntas. Kerjakan secara bertahap.

5. Tenggat waktu yang realistis.
Deadline/tenggat waktu akan membantu lo tetap fokus pada sasaran, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Tanpa deadline justru buat lo kurang fokus.

6. DO IT NOW.
DO IT NOW[lakukan sekarang] adalah sebuah akronim:
-divide[bagi]. Rencana besar dikerjakan secara bertahap.
-organize[atur]. Pilah, tata, dan susunlah bahan-bahan yang digunakan lebih gahulu agar waktu lo maksimal.
-ignore[abaikan]. Jangan sampai gangguan menghancurkan focus anda.
-take[ambil]. Manfaatkan peluang untuk belajar.
-now[sekarang]. Jangan menunda.
-opportunity[kesempatan]. Harus selalu di manfaatkan.
-watch out[waspada]. Pantau, awasi apa dan bagaimana diri lo gunain waktu lo.

7. Keseimbangan.
Hidup yang seimbang adalah ketika lo bias membagi waktu antara keluarga, studi, sosialisasi, dll. Inilah tujuan utama dari pengelalaan waktu.


so!!
Try it!!
&
good luck!!

Sumber: HB Spirit Nov.2008

Bagikan pada Twitter